SELAMAT DATANG DI BLOG INI.."KAMI RESELLER RESMI DARI DIGITAL GLOBE, PENYEDIA JASA LAYANAN PENJUALAN QUICKBIRD, WORLDVIEW, GEOEYE, PLEIADES, SPOT, DLL." TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN REKAN-REKAN KEPADA KAMI YANG TELAH MEMBELI PETA CITRA SATELIT.INGIN INFO & ORDER ? SILAHKAN WA/SMS/TELPON KE HP. 08128835019 atau EMAIL KE inderaja.image@gmail.com, neinaa31@gmail.com ***PROMO : DAPATKAN POTONGAN HARGA / DISKON SETIAP PEMBELIAN PETA CITRA PRODUK DIGITAL GLOBE (QUICKBIRD, WORLDVIEW, GEOEYE)*** ---syarat & ketentuan berlaku --- MENERIMA PENGOLAHAN DATA CITRA SATELIT, DIGITASI, PENAFSIRAN PETA PENUTUPAN LAHAN

Thursday, August 11, 2016

Citra Worldview-3

Merupakan satelit penginderaan jauh DigitaGlobe generasi yang paling terbaru setelah 3 generasi sebelumnya yang akan diluncurkan selanjutnya dalam waktu dekat di pertengahan tahun 2014 dengan rencana ketinggian orbit 617 km.

Satelit WorldView-3 ini memiliki kemampuan perekaman /pemotretan permukaan bumi selain dari resolusi spasial yang sangat tinggi (0.31 m) juga merekam beberapa data multi spektral dengan jumlah band yang cukup banyak, diantaranya adalah : 8 band Multispektral, 8 Band SWIR, 12 band CAVIS.

Satelit WorldView3 ini didesain untuk waktu operasional selama 7.25 tahun dan diperkirakan masih bisa beroperasi hingga 10 – 12 tahun.

WorldView-3 dibangun berdasarkan teknologi WorldView-2 dan WorldView-1 dengan mengembangkan teknologi satelit canggih CMGS, dimana teknologi CMGS ini akan membantu melakukan reorientasi satelit di area koleksi yang diinginkan dalam 4-5 detik, yang sebelumnya diperlukan waktu reaksi 30-45 detik. Dengan bergabungnya WorldView-3 sebagai armada satelit modern dalam kelas satelit WorldView, maka DigitalGlobe akan menjadi kolektor citra resolusi dengan kapasitas terbesar dalam industri citra.
(Sumber : WorldView-3 DigitalGlobe datasheet)

Monday, April 4, 2016

Proyek Tahun 2016

Palembang, Maja, Tanjung Selor, Pontianak, Manado | 362 Km2





Nunukan - Kaltim | 25 Km2


Barito Utara | 25 Km2



Maluku | 53 Km2
 

Kutai - Bontang | 96 Km2




Porong - Sidoarjo | 50 Km2


Kutai | 229 Km2




Monday, February 2, 2015

Pleiades

Pleiades merupakan satelit penghasil citra satelit resolusi tinggi yang dibuat oleh perusahaan Airbus Defence & Space. Satelit Pleiades saat ini sudah memasuki generasi kedua yang diberi nama Satelit Pleiades 1B, yang diluncurkan pada tanggal 2 Desember 2012, sedangkan untuk Satelit Pleiades 1A yang merupakan Satelit Pleiades generasi pertama, diluncurkan pada tanggal 16 Desember 2011.

Satelit Pleiades menghasilkan data citra satelit dalam dua moda, yaitu moda pankromatik dan moda multispektral. Citra satelit dalam moda pankromatik mempunyai resolusi spasial 0.5 meter dengan jumlah band yaitu 1 band (pankromatik), sedangkan citra satelit dalam moda multispektral mempunyai resolusi spasial 2 meter dengan jumlah band yaitu 4 band (VNIR – Visible Near Infra Red).



PRODUK CITRA SATELIT : PANSHARP PRODUCT : 0.5 meter warna natural (3 Band – RGB), BUNDLE PRODUCT : 2 meter citra satelit moda multispektral (4 Band – VNIR) dan 0.5 meter citra satelit moda pankromatik (1 Band – Pankromatik).




Keterangan  :
·         Terdapat dua opsi pembelian data Citra Satelit Pleiades yaitu pembelian data arsip dan data perekaman terbaru.
·         Data arsip merupakan data citra satelit yang sudah direkam dan sudah tersedia, sedangkan data perekaman terbaru yaitu data citra satelit yang diambil jika pada suatu area yang akan diorder tidak ada data yang tersedia atau data yang tersedia mempunyai tutupan awan yang terlalu tinggi, sehingga diperlukan pengambilan data citra satelit terbaru dengan tutupan awan yang rendah.
·         Data original Citra Satelit Pleiades yang dibeli dapat berupa data Citra Satelit Pleiades warna natural (3 Band – B, G, R) dengan resolusi spasial 50 cm yang merupakan hasil fusi antara data Citra Satelit Pleiades dalam moda multispektral dengan data Citra Satelit Pleiades dalam moda pankromatik atau berupa data Citra Satelit Pleiades bundle 4 Band (B, G, R, dan NIR), dimana nantinya pihak customer mendapatkan data original Citra Satelit Pleiades dalam dua moda, yaitu moda multispektral dengan resolusi spasial 2 meter dan mempunyai resolusi spektral 4 band (B, G, R, dan NIR) serta dalam moda pankromatik dengan resolusi spasial 0.5 meter dan mempunyai resolusi spektral 1 band (band pankromatik).

Sunday, February 24, 2013

Penyedia Jasa Layanan Data Citra Satelit Quickbird / WorldView-1 / WorldView-2

Kami RESELLER Resmi dari  DIGITALGLOBE menyediakan Data Citra Satelit Quickbird, Worldview-2 dan Worldview-1 yang dapat dimanfaatkan dalam aktifitas pekerjaan bidang Spasial, Penginderaan Jarak Jauh, Pemetaan, Sistem Informasi Geografis (SIG),RTRW, RTRK, RDTRK, Inventarisasi Sumber Daya Alam, Lingkungan, Kependudukan, Pertanahan, Pertanian, Pertambangan, Kehutanan, Transportasi, Perencanaan Wilayah & Kota atau yang berkaitan dengan Data Citra Satelit.

DIGITAL GLOBE RESELLER Menawarkan Data Citra Satelit Quickbird / WorldView-1 / WorldView-2 dengan Harga Yang Spesial.

Untuk info lebih lanjut, Hubungi :

N i n a
HP. : 08128835019 / 02193258931
Email : neinaa31@gmail.com
Email : 
neinaa10@yahoo.com
DIGITALGLOBE RESELLER



Citra Satelit


Citra Satelit merupakan suatu gambaran permukaan bumi dalam bentuk image (gambar) secara digital yang memiliki ketajaman yang tinggi, hasil perekaman oleh sensor (kamera) pada satelit pengideraan jauh yang mengorbit bumi.

Pemetaan menggunakan satelit penginderaan jauh saat ini menjadi pilihan yang menarik. Hal ini tidak lain karena citra satelit sudah semakin mudah untuk diperoleh. Apabila dibandingkan dengan metode fotogrametri maka pemetaan dengan citra satelit akan mereduksi banyak sekali kegiatan, namun memberikan hasil yang tidak berbeda jauh. Terlebih dengan citra satelit beresolusi tinggi, hasil yang diberikan hampir mendekati foto udara. Saat ini telah dipasarkan citra satelit beresolusi tinggi seperti IKONOS (4 m dan 1 m), Quickbird (2.44 m dan 0,61 m) dan World View (0.46 m).

Sampai saat ini terutama di negara-negara maju, pemanfaatan citra satelit sudah sedemikian luasnya dijadikan sebagai sumber dasar dalam proses analisa dan kajian di berbagai bidang diantaranya pada perencanaan wilayah dan perkotaan, lingkungan, sumber daya alam, kependudukan hingga bidang pertanahan (militer). Di Indonesia pemanfaatan citra satelit juga telah banyak dilakukan dalam menunjang pengelolaan daerah di berbagai bidang yang nantinya diharapkan dapat berhasil guna untuk kemajuan pembangunan daerah yang terus berkembang.

Perkembangan suatu wilayah akan semakin menuntut kesiapan daerah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seiring dengan laju dan dinamika perubahannya, berbagai kebijakan dan peraturan serta kualitas pelayanan harus semakin lebih direncanakan dengan matang, agar perkembangan yang dilakukan menjadi lebih terarah, efektif dan efisien serta menjangkau tujuan dan sasarannya demi kesejahteraan masyarakat.

Di wilayah-wilayah Kecamatan / Kabupaten / Provinsi yang tersebar di Indonesia, sampai saat ini terus mengembangkan dan merencanakan wilayah sesuai dengan kondisi potensinya yang ada, namun hal ini memerlukan kesiapan daerah dalam mengantisipasi tantangan-tantangan dari perkembangan pembangunan tersebut, baik saat ini maupun di masa yang akan datang, oleh karena itu maka eksistensi pembangunan di daerah sangat ditentukan oleh kemampuan para pengelola daerah dalam mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien.

Kunci dalam upaya mengatasi hal itu adalah terletak pada kecepatan dan ketepatan para pengelola daerah dalam menangkap informasi, melakuan analisis dan membuat perencanaan pembangunan yang matang. Salah satu sarana atau media untuk mendukung itu semua adalah tersedianya data dasar kecamatan / kabupaten / provinsi yang lengkap, akurat dan mutakhir.

Data citra satelit dapat digunakan sebagai data dasar dalam pembuatan peta dasar skala besar pada daerah pusat-pusat pertumbuhan di wilayah yang termasuk ke dalam fungsi wilayah pada kecamatan / kabupaten / provinsi. Hal ini mengingat teknologi pemetaan sudah memiliki trend ke arah real visual image source yang berbasis struktur data raster (foto udara dan citra satelit) dengan cakupan yang sangat luas dalam waktu yang relatif singkat.

Saat ini peta dasar ber-skala besar dapat dihasilkan melalui teknologi penginderaan jarak jauh (remote sensing), dengan teknik pengolahan citra satelit resolusi tinggi. Dengan menggunakan teknik ini dalam waktu yang singkat dapat tergambarkan daerah yang luas walaupun menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin. Selain itu akan dihasilkan peta garis dan peta foto terkini yang berkualitas tinggi, dimana kenampakan atau visualisasinya seperti sebuah foto dengan warna objek yang alami dan memperlihatkan kondisi apa adanya. Dengan demikian para pengguna akan dapat secara cepat memahami kondisi lapangan yang terpetakan karena sudah familiar akan lokasi yang sesungguhnya.

Citra Satelit Quickbird & WorldView memiliki resolusi spasial yang sangat tinggi sehingga mampu mendeteksi karakteristik suatu objek di permukaan bumi dan menghasilkan informasi sangat detail, sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai sarana untuk menggali potensi wilayah di permukaan bumi dan juga memberikan kemudahan dalam menginterpretasikan citra secara langsung dan analisis spasial objek untuk keperluan inventarisasi sumber daya alam dan lingkungan yang ada.

Citra Satelit Quickbird


Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di California, U.S.A. Dan mulai memproduksi data pada bulan Mei 2002. Quickbird diluncurkan dengan 98º orbit sun-synchronous dan misi pertama kali satelit ini adalah menampilkan citra digital resolusi tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi informasi geografi seperti sumber daya alam.

Satelit Quickbird mampu untuk men-downloadcitra dari stasiun three mid-latitude yaitu Jepang, Itali dan U.S (Colorado). Quickbird juga memperoleh data tutupan lahan atau kebutuhan lain untuk keperluan GIS berdasarkan kemampuan Quickbird untuk menyimpan data dalam ukuran besar dengan resolusi tertinggi dan medium-inclination, non – polar orbit.

Setelah meng-orbit selama 90 hari, Quickbird akan memperoleh citra dengan nilai resolusi, Panchromatic sebesar 61 cm dan Multispectral sebesar 2.44 meter. Pada resolusi 61 cm bangunan, jembatan, jalan-jalan serta berbagai infrastruktur lain dapat terlihat secara detail. 

Quickbird dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terutama dalam hal perolehan data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen, pajak). Sedangkan untuk keperluan industri, citra Quickbird dapat memperoleh cakupan daerah yang cukup luas sebesar 16.5 km atau 10.3 mil.



Citra Satelit WorldView-2



Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing), telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan teknologinya telah menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya.

Produk teknologi penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat detail. Citra Satelit merupakan suatu gambaran permukaan bumi yang direkam oleh sensor (kamera) pada satelit pengideraan jauh yang mengorbit bumi, dalam bentuk image (gambar) secara digital.

Pemanfaatan citra satelit saat ini sudah sangat luas jangkauannya, terutama dalam hal yang berkaitan dengan ruang spasial permukaan bumi, mulai dari bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, Kependudukan, Transportasi sampai pada bidang Pertahanan (militer). Di Indonesia penerapan teknologi penginderaan jauh ini telah dilakukan masih pada sebagian besar untuk keperluan inventarisasi potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup, namun intensitasnya masih sangat sedikit dan belum merata di seluruh wilayah.

Teknologi Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh DigitalGlobe telah menghasilkan Generasi Terbaru berupa Citra Satelit WorldView-2 dengan resolusi yang lebih tinggi yaitu 46 cm – 50 cm (Quickbird memiliki resolusi kira2 60 cm). WorldView-2 dengan kualitas resolusi yang semakin canggih dan cakupan spektrum yang semakin lengkap, sangat bermanfaat bagi analisis permukaan bumi dengan sangat detail.


Pemanfaatan Citra Satelit untuk Pertanian dan Perkebunan


Perencanaan lahan-lahan pertanian yang akan ditanami jenis tanaman dengan varietas tertentu dalam pilot project penelitian diversifikasi dan ketahanan terhadaphama dan penyakit. 



Pemetaan Lahan Pertanian dan Jenis Komoditi yang ditanam untuk menghitung jumlah produksi pertanian wilayah. 



Analisis penghitungan jumlah pohon dalam perkebunan kelapa sawit, dalam upaya menaksir jumlah produksi dalam luasan area tertentu, berdasarkan sampel area untuk mengetahui kerapatan pohon per luasan, atau dengan cara otomatis menggunakan pengolahan deteksi berdasarkan profil intensitas mahkota pohon dan konsep geometri diferensial dan kurva tepian objek. 


Monitoring optimalisasi pola penanaman kelapa sawit pada areal perkebunan.


Pemanfaatan Citra Satelit dalam Pemetaan Kawasan Tambang


Pemetaan Kawasan Tambang Terbuka Batu bara PT. BA Tanjung Enim dan sekitarnya tahun 2008, berdasarkan interpretasi citra satelit.

Pemanfaatan Citra Satelit dalam Monitoring Daerah Terkena Bencana


Pemetaan untuk memonitoring daerah yang terkena dampak bencana luapan lumpur dari sumur bor PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo-Jawa Timur, dalam upaya inventarisasi lahan yang harus diganti rugi.

Peta monitoring keadaan luapan lumpur Lapindo, serta rencana kolam penampungan dan tanggul, juga keterangan lokasi pengungsi dan lokasi pusat semburan dan sumur-sumur lainnya. 


Monitoring perkembangan luapan lumpur untuk wilayah pemukiman di wilayah Porong – Sidoarjo.


Monitoring perkembangan luapan lumpur Lapindo pada kondisi terakhir.


Citra satelit untuk visualisasi daerah yang terkena bencana jebolnya Situ Gintung –Jakarta